Enak dong, bisa liburan hehehe...
Setiap tahunnya ada aja momen liburan panjang. Apalagi kalau hari kejepit. Pas hari kejepit biasanya entah dengan ide darimana pemerintah kita, dengan kesepakatan bersama tiga menteri, menambahkan jatah libur dengan cuti bersama. Maksudnya sih mungkin baik, jadi bersama-sama menikmati liburan. Misalnya pas hari liburnya hari kamis, jumat tuh biasanya diliburkan juga supaya liburannya panjang. Bisa jadi momen istirahat, supaya seninnya bisa semangat lagi.
Kalau tahun lalu (2013), jatah cuti bersama itu ada lima hari, yaitu
- 5 s.d. 7 Agustus, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1434 H
- 14 Oktober, Cuti bersama Idul Adha 1434 H
- 26 Desember, Cuti Bersama Hari Raya Natal
Kalau katanya mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Bapak Agung Laksono, cuti bersama dan libur nasional dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kerja, efisiensi, meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kemasyarakatan.
Tapi kalau diletakkan ditengah kan gak efektif pak, kenapa gak sekalian tanggal 27 Desember diliburkan juga ya? Ah sudahlah...
Terus, kalau tahun ini bagaimana? Pada tahun ini, cuti bersama ada empat hari, yaitu
- 30 - 31 Juli dan 1 Agustus, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1435 H
- 26 Desember, Cuti Bersama Hari Raya Natal
Nah gimana dengan tahun depan?
Berdasarkan SKB tiga menteri (Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan MenPanRB) tahun 2015 ada tiga hari yaitu
- 16 Juli serta 20 dan 21 Juli, Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 143H
Kalau menurut aku ada beberapa alasan
- Hari Raya Idul Fitri itu hari jumat dan sabtu, jadi gak menjepit apa-apa. Minggu kan hari libur, jadi gak ada hari yang bisa dijepit lagi.
- Kayaknya cuti bersama itu dibuat supaya mengakomodasi orang-orang yang mudik. Jadi dibuat supaya awal libur dapat dispensasi dari kantor, pas pulang juga demikian.
- Mungkin, mungkin ya... menterinya merasa sayang kalau gak ada jatah cuti bersama, jadi dibuatlah tiga hari, cuma ini menimbulkan pertanyaan, kenapa gak mulai dari hari rabu ya?
Yang ini hari liburnya
NO.
|
TANGGAL
|
HARI
|
KETERANGAN
|
1
|
1 Januari
2015
|
Kamis
|
Tahun Baru 2015
|
2
|
3 Januari
2015
|
Sabtu
|
Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H
|
3
|
19 Februari
2015
|
Kamis
|
Tahun Baru Imlek 2566 Kongzili
|
4
|
21 Maret 2015
|
Sabtu
|
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937
|
5
|
3 April 2015
|
Jumat
|
Wafat Isa Almasih
|
6
|
1 Mei 2015
|
Jumat
|
Hari Buruh Internasional
|
7
|
14 Mei 2015
|
Kamis
|
Kenaikan Yesus Kristus
|
8
|
16 Mei 2015
|
Sabtu
|
Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW
|
9
|
2 Juni 2015
|
Selasa
|
Hari Raya Waisak 2559
|
10
|
17 & 18
Juli 2015
|
Jumat &
Sabtu
|
Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah
|
11
|
17 Agustus
2015
|
Senin
|
Hari Kemerdekaan RI
|
12
|
24 September
2015
|
Kamis
|
Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriyah
|
13
|
14 Oktober
2015
|
Rabu
|
Tahun Baru 1437 Hijriyah
|
14
|
24 Desember
2015
|
Kamis
|
Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H
|
15
|
25 Desember
2015
|
Jumat
|
Hari Raya Natal
|
dan ini cuti bersamanya
NO.
|
TANGGAL
|
HARI
|
KETERANGAN
|
1
|
16, 20 dan 21
Juli
|
Kamis, Senin
dan Selasa
|
Hari Raya Idul Fitri 1436 H
|
Data di atas aku dapat dari situsnya KemenPANRB yang merupakan revisi dari SKB sebelumnya. Kalau mau mendownload peraturan SKB tiga menterinya silahkan didownload di sini
Ngomong-ngomong, tahu gak kalau cuti bersama itu sebenarnya terkadang dianggap merugikan? Loh kenapa? Bukannya dapat libur gratis? Iya gak lah, mana ada yang gratis.
- Dengan cuti bersama maka otomatis jatah cuti tahunan bakalan berkurang. Ini nih yang paling utama.
- Banyak dianggap merugikan perusahaan karena libur jadi panjang mengganggu jalannya perusahaan. Soalnya kalau udah cuti bersama perusahaan terutama swasta kan gak boleh ganggu cuti (harusnya...)
wah, ingormasi yang sangat bermanfaat...untuk menjadwalkan libur selama 1 tahun...terimakasih sudah berbagi...
BalasHapussama-sama mas
BalasHapusMas, bagaimana kalau misalkan cuti bersama jatuh pada hari dimana kita dijadwalalkan libur, apa harus dapat extra libur atau bagaiamana?
BalasHapusagak aneh sih mbak, kalau kita memang libur (resmi dari pemerintah), terus dapat cuti bersama, buat apa cuti bersamanya hehehehe...
BalasHapusTapi...
mungkin maksudnya mbak, kalau semisal mbak ambil cuti, terus ada hari dimana saat mbak cuti itu jatuh ke cuti bersama ya bisa ngambil tambahan hari, atau cukup ambil cuti dua hari saja... artinya mbak gak dirugikan deh.
Yang aneh dulu kalau gak salah ada tambahan cuti bersama, padahal yang pegawai jatah cutinya sudah habis, nah itu pegawainya dapat untung cuti gratis.